RSS

Nami Island

Bagi kalian penggemar serial drama korea, pasti tidak asing dengan daerah ini. Pulau yang menjadi tempat utama shooting dari drama korea terlaris Winter Sonata. Suasananya yang tenang dan bersahabat mampu membuat siapa saja yang mengunjunginya terlelap diantara deretan pepohonan teduh yang menghiasi jalan utama. Siap berimajinasi kembali mengunjungi surga dunia made in Korea? Let's do it!

Nami island merupakan salah satu obyek wisata yang paling terkenal di daerah Chuncheon. Tepatnya, Nami island terletak di Gapyeong, sekitar 30 menit dari Chuncheon. Nami island sendiri, merupakan sebuah daratan kecil (pulau) yang terletak di tengah sungai yang cukup lebar. Nami island menjadi salah satu obyek wisata yang terkenal seantero korea, Nami Island menjadi salah satu tujuan wisata yang sayang untuk dilewatkan oleh wisatawan manca (terutama pengemar drama winter sonata).


Dari Seoul ataupun dari Chuncheon, Nami Island bisa dicapai dengan kereta  Gangchoen subway line/Seoul-Chuncheon dan turun di Stasiun Gapyeong. Dari stasiun bisa dilanjutkan dengan taksi (sekitar 4000 won), atau dengan bis (saya belum pernah mencoba). Selain dengan kereta, Gapyeong juga bisa dicapai dengan bis, turun di terminal gapyeong dan bisa dilanjutkan dengan taksi juga, dengan kisaran biaya yang kurang lebih sama. Setelah sampai di kawasan parkir Nami island, kita diharuskan membeli tiket untuk masuk ke Nami Island. Tiket setahun yang lalu seharga 8000 won, ini sudah termasuk tiket perahu penyeberangan. Jangan kaget kalau ada nama “embarkation, visa, paspor, dll”, itu hanya semacam istilah untuk tiket, dll. Soalnya, obyek wisata Nami Island juga biasa memproklamasikan diri sebagai Nami Nara (Negara Nami).



Pada saat weekend, hari sabtu-minggu, antrian untuk masuk ke kapal penyeberangan bisa sangat panjang, terutama weekend saat musim gugur. Karena memang Nami Island mempunyai daya tarik yang luar biasa, yaitu daun mapple berwarna merah-orange dan daun enheng-namu (Bank-tree ???) yang berwarna kuning cerah. Tapi meskipun harus antri, tidak sampai lebih dari 30 menit, karena disediakan 2 kapal penyeberangan yang silih berganti, mungkin sekitar 10 menit jarak antar keberangkatan kapal. Penyeberangan sendiri memakan waktu sekitar 10-15 menit, tidak lama memang, karena hanya menyeberang sungai yang gak terlalu lebar, artinya kita masih bisa melihat tepian sungai dari seberang sungai lainnya.



Setelah sampai di dermaga Nami Island, kita bisa langsung menikmati suasana sejuk-asri khas taman. Nami island dipenuhi dengan pohon-pohon besar dan berbagai macam bunga. Untuk menimati atau berkeliling pulau ini, kita bisa berjalan kaki, atau bisa juga menyewa sepeda, sepeda tandem atau bahkan semacam becak untuk satu keluarga. Ada juga semacam mobil safari untuk berkeliling. Pulau ini juga dilengkapi dengan toko serba ada dan souvenir. Apabila anda merasa lapar saat berkeliling, ada food court juga di tengah area Nami Island. Pada waktu tertentu ada event-event khusus atau exibisi tematik yang diadakan pengelola, seperti festival masakan asia tenggara, festival afrika, dll. Dengan uang 8000 won, tidak rugi dengan suasana yang bisa dinikmati di Nami Island. Tetapi, sangat disarankan untuk datang pada musim gugur (sekitar bulan oktober), dan tidak disarankan datang pada musim panas. Karena pada musim panas, hanya akan ditemu pohon2 hijau, yang tentu saja bagi kita dari negara tropis tidak ada khas-nya.

Dan ini pemandangan Nami Island ketika musim gugur. so beautiful*o*







  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Namsan Tower (Love Locks)

hei sini-sini merapat, kita akan memulai penjelajahan imajinasi menuju suatu tempat yang waaaawww asal negeri gingseng, okey let's do it!



Namsan Seoul Tower pemilik aslinya merger dengan CJ Corporation, dibangun pada tahun 1969 dan terbuka untuk publik tahun 1980. Menara ini sudah menjadi simbol untuk Seoul, dengan tinggi 236,7 meter atau 479,7 meter di atas permukaan laut. 


Untuk menuju gunung Namsan ada beberapa pilihan. Pertama kita bisa menggunakan taxi atau kendaraan pribadi, tapi kendaraan tidak boleh masuk terlalu dalam dan kita tetap harus jalan kaki menuju ke pusat. jalannya juga lumayan Jauh dan banyak tanjakan pula.

Cara yang kedua, bagi kalian yang suka mendaki gunugn, berolahraga, atau hanya sekedar menghemat pengeluaran, naik ke Namsan Tower dengan berjalan kaki juga tidak kalah menyenangkan. dari stasiun kereta gantung, kita hanya perlu menyebrang jalan dan mengikuti jalan pendakian yang sudah disiapkan. Jangan khawatir semua papan petunjuk disiapkan dengan baik, sehingga tidak mungkin tersesat. Dari Myeongdong, mungkin bisa memakan waktu 30menit sampai 1 jam, tergantung kecepatan berjalan:)



Pilihan yang kedua, kita bisa menggunakan Bus yang khusus untuk menuju Namsan Tower. Tapi menurut saya kalau naik Bus itu tidak menambah pengalaman yang berbeda haha


Ada cara khas yang menjadi ciri khas menuju puncak Namsan, yaitu Cable Car! atau yang biasa orang-orang sebut kereta gantung. Saya memilih ini karna bukankah akan jauh lebih menyenangkan? kita bisa melihat pemandangan sementara Kereta Gantung itu membawa kita semakin naik keatas, menambah kesan fantastis tersendiri:D Kita juga bisa mampir makan terlebih dahulu di Myeongdong, karna tempat naik kereta tersebut tidak jauh dari Myeongdong:)


Sebelumnya kita harus berjalan naik sekitar 200m dari Myeongdong untuk bisa menemukan stasiun kereta gantung. Kita bisa langsung naik kereta ini tanpa harus menunggu lama, akan tetapi tidak jarang kita harus menunggu sekitar 30 menit untuk bisa menaikinya.


Dengan membayar tidak lebih dari 10.000 won, kita sudah bisa mendapatkan tiket sekaligus menikmati pemandangan kota Seoul melalui kereta gantung, meskipun tidak lama, tidak sampai 10 menit. Tiket kereta gantung ini berlaku untuk naik-turun.



Secara garis besar, Namsan tower ini dibagi ke dalam 2 bagian, yaitu bagian bawah (dasar) dan bagian puncak (observatorium). Di bagian dasar terdapat Korean restaurant, cafe, serta beberapa toko souvenir. Di samping kanan dan kiri Namsan tower, terdapat banyak sekali gembok, gantungan kunci, dengan berbagai bentuk, termasuk bentuk hati dengan warna dan ukuran beragam.


Di sini memang disediakan space bagi para pengunjung untuk menggantungkan gembok dan gantungan hati, tidak hanya itu pengunjung juga bisa menuliskan kata-kata sesuai keinginan mereka. Bisa sebagai bentuk kenang-kenangan kalau pernah mengunjungi tempat tersebut, atau bahkan sebagai ungkapan tanda cinta kepada pasangan masing-masing. Pada tahun 2009, space untuk gembok kunci hanya ada di sebelah kanan Namsan Tower, tetapi karena semakin banyak pengunjung yang ingin menggantungkan gembok dan gantungan bentuk hati, pengelola namsan menambahkan space untuk gantungan ini di sebelah kiri dengan bentuk pohon cemara. Jangan khawatir, apabila anda ingin menggantungkan gembok dan gantungan hati, tetapi anda lupa untuk membawa sendiri, anda bisa membelinya di counter sovenir di lantai bawah, dengan harga sekitar 5000 won untuk gantungan hati. Untuk menuliskan, anda juga bisa membeli pen warna-warni di toko tersebut.










Bagian atas dari Namsan tower, ada observatorium. Dengan membayar 8000 won untuk dewasa, 3000 won untuk anak-anak, dan 5000 won untuk manula, kita bisa naik ke observatorium dengan menggunakan elevator dan bisa menikmati pemandangan kota Seoul.

Salah satu hal yang menarik ketika kita berada di observatorium adalah, karena bentuknya yang bulat, hampir di setiap sisi kaca terpampang tulisan beberapa kota besar yang ada di dunia termasuk jarak kota tersebut dari kota seoul. Tulisan kota tersebut, ditempatkan melingkar, sesuai dengan arah kota dari Namsan tower. Biasanya, para wisatawan asing yang datang ke Namsan tower akan berfoto di depan tulisan kota mereka.

Selain itu, di dalam observatorium bisa kita temukan pula toko souvenir yang menjual barang-barang khas namsan. 
Apabila, rasa lapar datang saat anda menikmati observatorium, satu lantai di bawah observatorium terdapat sebuah restoran yang terlihat eksklusif. Selain itu, di salah satu sisi dinding di bagian tengah, anda bisa menempelkan kotak kayu di dinding dengan sebelumnya menuliskan kata-kata seperti halnya yang bisa dilakukan pada gembok dan gantungan hati. Anda bisa membeli papan kayu tersebut di dalam toko souvenir yang ada di dalam observatorium. Cukup mahal memang, 8000 won untuk satu kotaknya. Setelah anda di observatorium, jangan langsung bergegas untuk turun, nikmati waktu sepuasnya. Nikmati pemandangan kota di semua penjuru mata angin.

Nah, ini yg ditunggu tunggu.. Fireworkssss!~~~~
Kembang apinya benar-benar terlihat bagus dari atas Gunung Namsan.. dan Menaranya pun berubah-ubah Warna mengikuti 4 Musim. Benar-benar pemandangan yang Indah*o*



Yap review Namsan Towernya selesai..jujur aku aja yang menulis review tempat fantastis ini jadi ingin cepat-cepat kesana, haaah ya semoga saja ada kesempatan:D Untuk lebih detailnya, kalian bisa langsung mengunjungi tempat kejadian! kumpulkan uang yang cukup, siapkan tenaga untuk menjelajahi gunung Namsan dan Towernya~


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS